Indonesia Emas di Tahun 2045

by -133 Views

Oleh Prabowo Subianto [diambil dari Buku 1 Kepemimpinan Militer: catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto

Dalam impian semua rakyat Indonesia adalah terwujudnya pekerjaan yang layak, pendidikan yang merata, kebutuhan pokok terpenuhi dengan harga yang terjangkau, petani yang sejahtera, buruh yang mendapat penghasilan yang cukup, guru yang dijamin kehidupannya oleh pemerintah, serta polisi, jaksa, dan prajurit yang bekerja dengan gaji layak dalam keadaan hidup yang baik. Cita-cita abadi adalah negara Indonesia yang kuat, terhormat, sejahtera, adil, makmur, dan tanpa penindasan, dari Sabang sampai Merauke. Prabowo Subianto sadar bahwa keputusannya untuk terjun ke dunia politik berasal dari pemahaman sejarah bangsa Indonesia, diskusi dengan pakar ekonomi, pelaku usaha, dan negarawan, serta pengalaman puluhan tahun sebagai prajurit dan pengusaha.

Sistem ekonomi dan politik yang dianut oleh para pendiri bangsa Indonesia, yaitu sistem ekonomi dan demokrasi Pancasila, dianggap sebagai pilihan terbaik untuk membangun Indonesia dan mencapai cita-cita kemerdekaan. Namun, kesadaran bahwa tidak mungkin mengembalikan haluan ekonomi negara tanpa perjuangan politik mendorong Prabowo Subianto mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) pada tahun 2008. Meskipun tidak memenangkan Pemilu Presiden pada tahun 2014 dan 2019, Prabowo meraih dukungan dari lebih dari 62 juta dan 68 juta rakyat Indonesia. Dalam buku ini, Prabowo ingin lebih banyak warga negara mengetahui posisi dan arah Indonesia saat ini, serta rencana masa depannya.

Dukungan terhadap Prabowo dan GERINDRA dipercayai berasal dari visi, misi, dan program kerja yang ditawarkan. Namun, kesadaran kolektif dan pendidikan politik diperlukan agar terwujud kesadaran bersama dalam perjuangan mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia. Prabowo juga menyoroti masalah anggaran negara yang rendah, rendahnya rasio pajak, dan sulitnya Indonesia bersaing secara ekonomi.

Prabowo menekankan bahwa perjuangan politik tidak akan berhasil tanpa perjuangan kolektif bersama dengan orang-orang yang memiliki tujuan yang sama. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk bergabung di Kabinet Indonesia Maju bersama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’aruf Amin. Bersama-sama, mereka bertekad untuk mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa dan memastikan program kesejahteraan dan pengejaran kemajuan infrastruktur negara menjadi prioritas utama.

Tantangan neo-kolonialisme, kapitalisme global, sistim oligarki, dan peningkatan ketimpangan ekonomi di Indonesia diharapkan dapat diatasi melalui perubahan kolektif untuk mencapai cita-cita kemerdekaan. Penekanan pada prioritas kesejahteraan dan peningkatan kesadaran bersama melalui pendidikan politik menjadi solusi dalam perjuangan panjang mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur. Prabowo mengajak semua pihak untuk bekerja sama mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia: Rakyat yang adil dan makmur.

[Source link](https://prabowosubianto.com/cita-cita-indonesia-emas-2045/)