Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd James Austin III di Gedung Pentagon, Amerika Serikat pada hari Kamis (24/8) dengan tujuan memperkuat kerjasama dalam bidang pertahanan antara kedua negara.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk mematuhi hukum dan norma internasional, meningkatkan kemampuan keamanan dan pertahanan secara bersama-sama, serta tetap menjunjung prinsip-prinsip demokrasi. Selain itu, mereka juga membahas mengenai komitmen Amerika Serikat dan Indonesia dalam memegang teguh supremasi hukum dan meningkatkan profesionalisme angkatan bersenjata. Pada tahun ini, Taruna Indonesia dari TNI telah melanjutkan studi di Amerika.
Menteri Prabowo juga mengekspresikan apresiasinya terhadap pendidikan lebih dari 7.000 personel militer dan warga sipil Indonesia di Amerika Serikat, serta dana pelatihan dan pendidikan yang telah diberikan kepada pelajar Indonesia oleh Amerika Serikat sejak tahun 1970.
Sementara itu, Menteri Austin menyatakan tekad yang sama untuk memperkuat hubungan antara kedua negara, serta memastikan kedekatan tersebut tetap kuat dalam menghadapi berbagai tantangan yang muncul dalam iklim geopolitik yang semakin kompleks.
Mereka juga sepakat bahwa ASEAN Outlook on the Indo-Pacific dan Strategi Indo-Pasifik Amerika Serikat memiliki prinsip-prinsip dasar yang sama, termasuk komitmen untuk menjaga perdamaian, keamanan, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan melalui Sentralitas ASEAN, serta bekerja sama dengan mitra yang memiliki tujuan yang sama. Mereka juga berkomitmen terhadap tatanan yang terbuka, inklusif, dan berbasis aturan. (SENOPATI)