Saat Aksinya dalam Debat Capres Dikritik oleh KPU, Gibran Meminta Maaf!

by -99 Views

Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka, meminta maaf atas tindakannya saat debat Calon Presiden (Capres) yang berlangsung beberapa hari lalu di Gedung KPU, Jakarta.

“Saya mohon maaf sebelumnya,” kata Gibran, dikutip dari detikcom, Kamis (14/12/2023).

Gibran siap menerima teguran yang disampaikan oleh KPU.

Salah satu momen menarik perhatian netizen adalah saat cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, meminta para pendukung bersorak mendukung Prabowo.

Ini terjadi saat segmen keempat, ketika para capres saling mengajukan pertanyaan dan saling menanggapi. Capres nomor urut 1, Anies, bertanya kepada Prabowo terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia capres-cawapres. Prabowo menjawab bahwa rakyat yang memutuskan dan memilih.

Belum sampai waktu habis, Gibran lalu berdiri dari tempat duduknya. Dia mengangkat tangan, seolah meminta pendukung untuk menyoraki tangkisan Prabowo.

Tak lama setelah berdiri, dari video yang dibagikan, terlihat seorang pendukung mencolek Gibran dari belakang, sebagai tanda untuk meminta Gibran duduk.

Para pendukung paslon 2 pun ikut bersorak. Di saat yang sama, salah satu moderator debat capres malam itu, Valerina Daniel, mengatakan “Harap tenang para pendukung”. Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, dan Anies tersenyum mendengar jawaban Prabowo.

Potongan video Gibran yang mengarahkan pendukungnya untuk bersorak itu lalu ramai diperbincangkan di Twitter. KPU pun buka suara dan akan memberikan teguran kepada paslon nomor urut 2 tersebut.