Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dianggap oleh para pemuda sebagai sosok yang paling mampu menegakkan hukum di Indonesia. Pandangan ini diungkapkan dalam acara “Kongko Fanta Law Jelang Debat Pilpres: Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme” di markas TKN Fanta, Jakarta, pada Senin (11/12/2023).
Koordinator Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta) Klaster Hukum, Andi Ryza Fardiansyah, menyatakan bahwa di antara ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang ikut dalam Pilpres 2024, hanya Prabowo yang menjabat sebagai ketua umum partai. Sebagai ketua umum, Prabowo dianggap memiliki kendali penuh atas kebijakan politik partainya dan minim intervensi.
Menurut Andi, “Jika kita berbicara tentang penegakan hukum dan reformasi birokrasi, orang yang paling mungkin dapat menjamin tegaknya hukum adalah orang yang paling kecil peluang intervensi.”
Caleg DPRD DKI Jakarta, Osco Olfriady Letunggamu, juga menekankan bahwa penegakan hukum berhubungan erat dengan proses pembuatan undang-undang di DPR. Sebagai ketua umum partai politik yang memimpin fraksi-fraksi di DPR, Osco menegaskan bahwa Prabowo memiliki wewenang penuh untuk memastikan penegakan hukum berjalan sesuai.
Muhammad Rizal Rustam, seorang pengacara dan akademisi, menyatakan bahwa anak muda memiliki peran penting dalam mengawasi proses penegakan hukum di Indonesia. Rizal juga menyoroti ketidakpercayaan anak muda terhadap kinerja aparat penegak hukum. Dia menilai bahwa Pasangan Prabowo-Gibran menawarkan gaji tinggi untuk aparat penegak hukum agar mereka dapat bekerja secara profesional dan tidak melakukan korupsi.
Rizal menyatakan, “Dalam perspektif hukum, ada ketidakpercayaan anak muda terhadap aparat penegak hukum, namun saya melihat ada harapan di Pak Prabowo.”
Sumber: https://prabowosubianto.com/tkn-fanta-minim-intervensi-anak-muda-percaya-prabowo-paling-mampu-lakukan-penegakan-hukum/