Israel Menggagalkan Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata, Serangan Terjadi di Gaza

by -93 Views

Pasukan pertahanan Israel melanjutkan serangannya terhadap militan Hamas di Gaza setelah Amerika Serikat menolak upaya luar biasa PBB untuk menyelesaikan gencatan senjata. Hal ini terjadi di tengah voting resolusi perang Israel-Palestina di Dewan Keamanan PBB yang mayoritas menyerukan gencatan senjata.

Gempuran terjadi dari utara hingga selatan Jalur Gaza. Hal ini disebabkan oleh penggunaan hak veto Dewan Keamanan PBB oleh Amerika Serikat untuk melindungi Israel dari permintaan global untuk gencatan senjata. 13 negara yang voting dalam dewan keamanan PBB memilih untuk gencatan senjata, sementara Inggris terdiam.

Israel memperluas serangannya melalui darat ke bagian selatan Jalur Gaza dengan meluncurkan penyerbuan kota selatan utama Khan Younis. Antara IDF dan Hamas meningkatkan tensi pertempuran di utara Gaza.

Warga Khan Younis melaporkan bahwa pasukan Israel hari ini telah memerintahkan orang-orang keluar dari wilayah yang diserbu Israel awal pekan ini, menandakan serangan lebih lanjut bisa segera terjadi. Sebagian besar dari total 2,3 juta penduduk Gaza telah dipaksa meninggalkan rumah mereka. Israel juga telah memblokir warga Gaza untuk melarikan diri di sepanjang rute utara-selatan.

Rumah sakit Nasser dan rumah sakit lainnya melaporkan 133 orang tewas dan 259 terluka di antara mereka dalam 24 jam terakhir, meningkatkan jumlah korban resmi hampir 17.500, dengan ribuan lainnya hilang dan diduga tewas.

Pertempuran di utara Gaza telah menjadi yang paling intens di beberapa bagian Kota Gaza dan permukiman di tepi utara. Mayoritas penduduk dan organisasi-organisasi di bawah PBB mengatakan sekarang tidak ada tempat yang aman untuk pergi, meskipun Israel membantah hal ini.

Israel dan Palestina telah terlibat dalam konflik yang berkecamuk selama bertahun-tahun dan selalu menimbulkan korban jiwa serta kerusakan yang besar di kedua belah pihak. Semoga keselamatan dan perdamaian segera tercapai dalam konflik ini.