Israel dituduh melakukan kritik keras terhadap Gaza

by -121 Views
Israel dituduh melakukan kritik keras terhadap Gaza

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken secara publik mengeluarkan kritikan paling keras atas tindakan Israel dalam perang terhadap Hamas di Gaza selatan. Dalam kritikannya, ia mengatakan ada kesenjangan antara niat yang dinyatakan pemerintah Israel untuk melindungi warga sipil dan para korban.

“Saat kita berdiri di sini hampir seminggu setelah kampanye di selatan… tetap penting bagi Israel untuk mengutamakan perlindungan warga sipil,” kata Blinken pada konferensi pers seperti dikutip Reuters.

“Dan masih ada kesenjangan antara… niat untuk melindungi warga sipil dan hasil nyata yang kita lihat di lapangan,” tambahnya.

Israel mengatakan mereka harus memusnahkan kelompok militan Hamas setelah serangannya terhadap Israel pada 7 Oktober lalu. Pasukan Zionis ini mengaku melakukan segala cara untuk menyelamatkan warga sipil dari bahaya, termasuk peringatan mengenai operasi militer.

Sementara Presiden AS Joe Biden berbicara secara terpisah melalui telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Raja Abdullah dari Yordania pada Kamis.

“Biden menekankan kebutuhan penting untuk melindungi warga sipil dan memisahkan penduduk sipil dari Hamas termasuk melalui koridor yang memungkinkan orang untuk berpindah dengan aman dari wilayah permusuhan tertentu,” kata Gedung Putih.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, lebih dari 17.170 warga Palestina telah terbunuh dan 46.000 lainnya terluka, sejak serangan balasan Israel pada 7 Oktober. Sebelumnya, menurut penghitungan Israel, serangan Hamas menewaskan 1.200 orang, dengan 240 orang disandera.

Militer Israel pada hari Jumat mengatakan 92 tentaranya telah tewas dalam pertempuran di Gaza sejak serangan darat dimulai pada 20 Oktober.

Sementara ratusan warga Palestina lainnya, sekitar 350 orang, terbunuh ketika Israel melawan militan Hamas di kota-kota terbesar di Jalur Gaza pada Kamis. Israel mengatakan pasukannya membunuh sejumlah pria bersenjata di Khan Younis, termasuk dua orang yang muncul dari terowongan.