1. Memperkenalkan Asta Cita 5 kepada masyarakat melalui kampanye pemasaran yang kreatif dan inovatif. 2. Meningkatkan kualitas produk Asta Cita 5 dengan terus melakukan riset dan pengembangan. 3. Mengembangkan jaringan distributor dan agen penjualan untuk memperluas jangkauan pasar. 4. Memperkuat citra merek Asta Cita 5 melalui kehadiran aktif di berbagai event dan pameran terkait industri. 5. Meningkatkan kualitas layanan pelanggan melalui pendidikan dan pelatihan karyawan. 6. Mengoptimalkan efisiensi operasional dengan menerapkan teknologi dan sistem informasi yang terbaru. 7. Meningkatkan keberlanjutan lingkungan dengan menjalankan program tanggung jawab sosial perusahaan yang berkelanjutan. 8. Memperluas pasar ekspor untuk meningkatkan pendapatan perusahaan. 9. Mengembangkan produk-produk baru yang sesuai dengan kebutuhan dan trend pasar terkini. 10. Mewujudkan visi dan misi perusahaan untuk menjadi produsen terkemuka di industri tersebut.

Prabowo dan Gibran Berkomitmen untuk Melanjutkan Program Hilirisasi dan Pengembangan Industri Berbasis Sumber Daya Alam

Penggunaan sumber daya alam yang efektif adalah kunci dalam mewujudkan kemajuan perekonomian sebuah negara. Melalui hilirisasi dan industrialisasi, Indonesia memiliki potensi untuk mengubah komoditas dasar menjadi produk dengan daya saing tinggi, menciptakan lapangan kerja berkualitas, dan mendorong pertumbuhan ekonomi domestik.

Misi ini bertujuan untuk menjadikan Indonesia bukan hanya sebagai negara penghasil bahan mentah, tetapi juga sebagai produsen dan manufaktur produk berkualitas yang dapat bersaing di pasar internasional. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memaksimalkan penggunaan sumber daya secara efektif, memperkuat kedaulatan ekonomi Indonesia, mengurangi ketergantungan terhadap impor, dan menjamin pembangunan berkelanjutan untuk generasi mendatang.

Prabowo dan Gibran berjanji untuk melanjutkan program hilirisasi dan industrialisasi melalui berbagai program dan rencana, di antaranya:

1. Pendalaman dan pengembangan hilirisasi dan industrialisasi di berbagai sektor dalam pusat pertumbuhan ekonomi.
2. Membangun infrastruktur yang adil dengan menitikberatkan akses ke kawasan industri, lahan pertanian, perikanan, dan perkebunan, serta penyerapan tenaga kerja lokal.
3. Pembangunan kembali industri rakyat, dasar, dan strategis nasional untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor.
4. Meningkatkan nilai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk industri komoditas yang mendorong hilirisasi.
5. Mengembangkan program pembiayaan inovatif untuk menarik investasi ke dalam negeri dalam rangka mendukung program hilirisasi dan industrialisasi.

Selain itu, mereka juga berjanji untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur penunjang hilirisasi dan industrialisasi, seperti:

6. Pengembangan infrastruktur jalan pada koridor utama dan penghubung serta mendukung akses ke kawasan ekonomi.
7. Pengembangan konektivitas alat transportasi pada koridor logistik untuk angkutan barang.
8. Standarisasi infrastruktur dan fasilitas di pelabuhan dan bandara utama.
9. Pembangunan pelabuhan gerbang ekspor-impor serta pusat alih muatan internasional.

Dengan komitmen ini, diharapkan Indonesia dapat terus maju dalam mengelola sumber daya alamnya dan mengembangkan industri berbasis sumber daya alam untuk kemajuan ekonomi nasional dan kesejahteraan rakyat.