Prabowo Subianto, seorang politisi Indonesia yang juga merupakan mantan calon presiden, telah menekankan pentingnya menjaga hubungan yang baik dengan tetangga-tetangga Indonesia. Dia percaya bahwa kebijakan tetangga yang baik adalah sangat krusial dalam menjaga keamanan dan stabilitas di wilayah Asia Tenggara. Prabowo Subianto telah menyuarakan pentingnya menjaga hubungan yang baik dengan negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Filipina, dan Australia. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kedaulatan Indonesia di wilayah perbatasan dengan negara tetangga. Dengan kebijakan tetangga yang baik, Prabowo Subianto berharap Indonesia dapat memperkuat kerjasama ekonomi, keamanan, dan politik dengan negara-negara tetangga. Dia juga meyakini bahwa dengan menjaga hubungan yang harmonis dengan negara tetangga, Indonesia akan dapat mendapatkan dukungan dalam memperjuangkan kepentingan nasionalnya di kancah internasional. Prabowo Subianto juga menekankan pentingnya menjalin kerjasama dalam menangani isu-isu regional seperti keamanan maritim, perdagangan, dan lingkungan hidup. Melalui kerjasama yang baik dengan negara tetangga, Indonesia akan dapat mengatasi berbagai tantangan dan memperkuat posisinya sebagai pemain utama di kawasan Asia Tenggara. Dengan demikian, Prabowo Subianto mendorong pemerintah Indonesia untuk terus menjaga kebijakan tetangga yang baik demi menciptakan stabilitas dan kesejahteraan di wilayah Asia Tenggara.

by -92 Views

Prabowo menunjukkan kekuatan dalam logika geopolitik saat ia menyampaikan paparannya. Dia mengawali dengan menyoroti posisi geografis Indonesia yang strategis. Menurut Prabowo, Indonesia memiliki keuntungan sebagai titik transit utama dalam rute perdagangan internasional.

Prabowo menekankan pentingnya bagi Indonesia untuk berperan sebagai tetangga yang baik bagi negara-negara di sekitarnya. Dia mengutip prinsip “seribu teman tidak cukup, satu musuh terlalu banyak” sebagai landasan strategi kebijakan luar negeri Indonesia dalam menjaga hubungan baik dan mencegah konflik dengan negara-negara lain.

Selain itu, Prabowo juga menyoroti keberhasilan negara-negara Timur dalam mengatasi kemiskinan, seperti Tiongkok yang berhasil mengurangi tingkat kemiskinan dalam 50 tahun terakhir. Menurut Prabowo, Indonesia perlu belajar dari kesuksesan negara-negara Timur tersebut dan mengadaptasikannya sesuai dengan kondisi Indonesia.

Prabowo menegaskan bahwa penghapusan kemiskinan di Indonesia dapat meningkatkan peran Indonesia sebagai pemimpin di kawasan dan di dunia. Dia juga menekankan bahwa kebijakan luar negeri Indonesia akan tetap berdasarkan prinsip bebas-aktif serta menjadikan Indonesia sebagai negara non-blok dan non-terikat. Prabowo yakin bahwa Indonesia dapat menjaga hubungan baik dengan negara-negara besar dan berperan sebagai penghubung antara kekuatan-kekuatan tersebut.

Prabowo juga menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan negara sahabat dan memperkuat kepemimpinan di kawasan. Dia akan mempromosikan dialog, perdamaian, dan kompromi dalam kerja sama internasional, serta menjaga sikap non-terikat Indonesia dalam bekerja sama dengan pihak manapun yang sesuai dengan kepentingan nasional.

Prabowo juga menyoroti kesetaraan dalam hubungan antar-negara dalam berbagai isu. Artikel ini disusun oleh Tim Riset Analisis Kebijakan Luar Negeri dan Diplomasi, Program Pascasarjana Hubungan Internasional, Universitas Indonesia.