Menurut survei terbaru yang dilakukan oleh ARCI (Asosiasi Riset dan Konsultan Indonesia) mengenai kecenderungan politik di Jawa Timur, hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar loyalis PDIP di Jawa Timur cenderung untuk pindah mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dalam pemilihan presiden dan pemilihan gubernur Jawa Timur. Hasil survei menunjukkan bahwa sebesar 60% dari responden yang sebelumnya merupakan loyalis PDIP menyatakan bahwa mereka akan mendukung pasangan Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden dan pemilihan gubernur Jawa Timur. Alasan yang paling sering disebutkan adalah ketidakpuasan terhadap kinerja pemerintah saat ini dan harapan akan adanya perubahan yang lebih baik di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran. Kondisi ini menunjukkan adanya pergeseran dukungan politik di Jawa Timur dan menjadi perhatian serius bagi PDIP dalam mempertahankan basis dukungannya di daerah tersebut. Survei ini juga menjadi peringatan bagi partai politik lain untuk tidak meremehkan peran dan potensi pergeseran dukungan politik di tengah masyarakat. Perubahan sikap politik yang terjadi di kalangan loyalis PDIP merupakan hal yang patut diperhatikan dan bisa memengaruhi dinamika politik di Jawa Timur.

Survei Politik Jatim: Prabowo-Gibran Unggul di Mata Pemilih

Politik Jawa Timur semakin menarik perhatian, terutama dalam hal dukungan masyarakat terhadap kandidat presiden dan wakil presiden. Menurut survei dari Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berhasil mencuri perhatian dengan elektabilitas sebesar 40,1%. Sementara itu, Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengikuti di belakang dengan 35,9%, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menempati posisi ketiga dengan 22,2%.

Direktur ARCI, Baihaki Sirajt, menjelaskan bahwa salah satu faktor kenaikan elektabilitas Prabowo-Gibran adalah pergantian loyalitas dari sejumlah pemilih PDIP. Bergabungnya Gibran memberikan dampak signifikan, mengingat 33,7% pemilih PDIP memilih Prabowo-Gibran, sedangkan 66,3% memilih Ganjar-Mahfud. Survei lain yang dilakukan oleh PatraData Research Consulting juga menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo Subianto unggul. Dalam simulasi head to head melawan Ganjar dan Anies, Prabowo memperoleh dukungan yang lebih tinggi. Saat berhadapan dengan Ganjar, elektabilitas Prabowo tercatat sebesar 52,3 persen, sedangkan Ganjar mendapat 31,8 persen. Lawan Anies, Prabowo mencatatkan angka 60,9 persen, sedangkan Anies 23,9 persen.