CNBC Indonesia – Memasuki hari ke-34, serangan Israel ke Jalur Gaza masih berlanjut. Data dari otoritas setempat menunjukkan bahwa 10.569 warga sipil Palestina telah kehilangan nyawa mereka. Negeri Zionis ini terlibat dalam perang darat dengan Hamas di Jalur Gaza. Israel mengklaim telah berhasil mengalahkan Hamas di pos terdepan setelah pertempuran sengit selama 10 jam. Bukan hanya di Gaza, Israel juga menyerang wilayah Jenin. Dilaporkan bahwa buldoser dan pesawat pengintai turun menghancurkan jalan-jalan di wilayah Tepi Barat. Berikut adalah 15 fakta terbaru dari berbagai sumber.
1. Jumlah Korban: Kementerian Kesehatan Palestina dan Perhimpunan Bulan Sabit Merah Palestina mencatat 10.569 korban tewas di Gaza, termasuk 4.324 anak-anak dan 2.823 wanita. Selain itu, terdapat 26.475 orang luka-luka di Gaza, di mana 8.663 di antaranya adalah anak-anak dan 6.327 wanita. Di Tepi Barat, terdapat 164 orang tewas dan lebih dari 2.100 luka-luka. Layanan Medis Israel mencatat setidaknya 1.405 warga Israel tewas dan 5.600 luka-luka.
2. Serangan Israel ke Jenin: Pasukan Israel juga menyerbu Jenin, Tepi Barat. Lebih dari lima warga Palestina tewas dalam serangan ini. Israel menggunakan 70 kendaraan militer, empat buldozer, helikopter, dan pesawat pengintai dalam serangannya.
3. Khawatir Perang Meluas: Komisaris Jenderal Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), Philippe Lazzarini, mengatakan bahwa situasi di Gaza dan Tepi Barat sedang dalam kondisi genting. Beliau juga menyerukan perlunya bantuan kemanusiaan berkelanjutan yang mencakup pengiriman bahan bakar ke Gaza.
4. Anak-Anak Palestina Dehidrasi: Ibu-ibu Palestina di Gaza melaporkan bahwa anak-anak mereka mengalami dehidrasi dan kekurangan gizi. Situasi ini semakin memburuk karena rumah sakit di Gaza sudah tidak lagi mampu memberikan perawatan yang memadai.
5. Negosiasi Israel dan Hamas: Israel dikabarkan mulai melakukan negosiasi dengan Hamas, yang dimediasi oleh Qatar dengan dukungan dari Amerika Serikat. Ada spekulasi bahwa negosiasi ini dapat menghasilkan pembebasan 10-15 tawanan Israel di Gaza sebagai imbalan atas jeda pertempuran.
6. Israel Klaim Kalahkan Hamas: Israel mengklaim berhasil mengalahkan Hamas di pos terdepan mereka di Gaza setelah pertempuran sengit selama 10 jam. Pasukan Israel merebut benteng Hamas dan menghancurkan terowongan milik mereka.
7. Seruan Jeda Kemanusiaan dari Prancis: Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menyuarakan perlunya jeda kemanusiaan untuk melindungi warga sipil di Gaza. Ia juga mendesak negara-negara lain untuk bersatu dalam mencapai gencatan senjata.
Selain itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga mengecam serangan Israel ke Gaza dan menyatakan bahwa Israel telah menghancurkan nilai-nilai kemanusiaan. Erdogan menyebutkan bahwa Turki telah mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza dan siap merawat anak-anak penderita kanker di Gaza.
Di sisi lain, tiga organisasi hak asasi manusia di Palestina telah mengajukan gugatan ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), menuduh Israel melakukan kejahatan perang. Sementara itu, dua menteri negara Eropa, yaitu Spanyol dan Belgia, mendesak agar Israel diberlakukan sanksi internasional atas tindakannya di Gaza.
