Produksi Minyak di Indonesia Terus Menurun, Menteri ESDM Berterus Terang

by -307 Views
Produksi Minyak di Indonesia Terus Menurun, Menteri ESDM Berterus Terang

Pemerintah, melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengakui bahwa produksi minyak bumi di dalam negeri mengalami penurunan. Penurunan ini disebabkan oleh sumur minyak di Indonesia yang sudah tua. Data Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat bahwa produksi minyak pada bulan September 2023 adalah 608,6 ribu barel per hari (bph). Namun, pada tanggal 31 Oktober 2023, produksi minyak turun menjadi 582,69 ribu bph, menurut data Kementerian ESDM.

Menteri ESDM, Arifin Tasrif, menjelaskan bahwa produksi minyak terus menurun karena sumur-sumur minyak di Indonesia sudah tua. Hal ini menyebabkan rasio air yang diproduksi menjadi lebih besar daripada minyak. Menteri Arifin juga mengatakan bahwa pemerintah sedang berupaya mempertahankan produksi minyak harian dengan memperdalam pengeboran sumur-sumur tua. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menambah produksi dari sumur minyak non konvensional (MNK), seperti di Gulamo.

Namun, praktisi minyak dan gas bumi (migas), Hadi Ismoyo, berpendapat bahwa akan sulit untuk mencapai target produksi minyak yang ditetapkan di dalam APBN 2023. Target produksi minyak tahun ini adalah 660 ribu barel per hari (bph), namun Hadi memperkirakan bahwa produksi minyak nasional hingga akhir tahun 2023 akan berada di bawah 620 ribu bph. Hadi juga menekankan pentingnya upaya dalam kegiatan eksplorasi dan penerapan teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR) serta Existing Production with Low Decline (EPLDM).

Hadi menyarankan agar para kontraktor migas dan SKK Migas fokus pada kegiatan eksplorasi di cekungan baru yang belum dieksplorasi. Selain itu, diperlukan penggunaan teknologi yang mampu mengolah big data dengan cepat, serta peningkatan capex dan opex untuk kegiatan eksplorasi. Hadi juga menekankan pentingnya memiliki SDM yang berpengalaman dan berjiwa explorationist dalam industri minyak dan gas.

Artikel ini juga mencatat bahwa KKKS seperti ENI telah berhasil menerapkan teknologi dan kegiatan eksplorasi di Indonesia. Dalam artikel ini, ditampilkan juga artikel terkait mengenai industri minyak dan gas di Indonesia.