PBB Mengutuk Genosida dalam Kematian 9.000 Warga di Perang Gaza

by -179 Views

Serangan Israel ke Jalur Gaza dan Tepi Barat telah memasuki hari ke-28 dan intensitasnya semakin tinggi. Konflik antara Israel dan kelompok Hamas dari Palestina juga telah meluas ke negara-negara sekitarnya. Berikut ini adalah update terkait perang di Timur Tengah tersebut:

– Jumlah korban tewas di kalangan warga Palestina akibat serangan Israel di Gaza telah mencapai lebih dari 9.000 orang, termasuk 3.760 anak-anak dan 2.326 perempuan. Sedangkan jumlah korban luka mencapai lebih dari 32.000 orang. Di Tepi Barat, 135 warga Palestina telah terbunuh sejak 7 Oktober. Selain itu, 37 orang jurnalis juga dilaporkan tewas selama meliput perang tersebut.

– Serangan Israel juga merusak empat penampungan pengungsi di Gaza. Sekolah-sekolah yang digunakan sebagai tempat penampungan yang diserang tersebut menampung hampir 20.000 orang. Sebanyak 72 staf UNRWA telah tewas dalam perang ini.

– Meskipun 102 truk berisi bantuan kemanusiaan telah memasuki Gaza, belum ada bahan bakar yang didatangkan. Ini menyebabkan kekurangan pasokan energi di rumah sakit.

– Situasi di wilayah pendudukan Palestina mengalami “banyak dehumanisasi” menurut pakar PBB Francesca Albanese. Dehumanisasi ini juga terjadi di Eropa dan Amerika.

– Protes menuntut gencatan senjata di Gaza telah mencuat di Amerika Serikat. Tokoh Demokrat di Senat AS, Dick Durbin, juga meminta gencatan senjata di Gaza.

– Pemerintah AS telah memberikan tambahan dana sebesar Rp221 triliun kepada Israel.

– Amnesty International mengutuk penggunaan fosfor putih oleh Israel di Gaza dan Lebanon. Penggunaan senjata ini di wilayah yang terdapat warga sipil adalah tidak boleh.

– Hamas juga melakukan serangan terhadap Israel. Beberapa rudal ditembakkan dari wilayah Lebanon ke Israel.

– Militer Israel mengklaim telah mengepung Gaza setelah memperluas operasi darat. Situasi di Gaza dilaporkan makin mencekam dengan terus berlangsungnya pemboman dan suara ambulans terdengar.

– Para pakar PBB mengatakan sulit untuk mencegah genosida dan bencana kemanusiaan di Gaza. Mereka juga mengutuk Israel karena menolak menghentikan rencana untuk memusnahkan wilayah Palestina.

Itulah beberapa update terkait perang antara Israel dan kelompok Hamas di Timur Tengah. Perang ini telah memakan banyak korban jiwa dan meninggalkan kerusakan yang parah.