Kremlin Memberikan Komentar tentang Pembersihan Massal Warga Israel di Rusia

by -165 Views

Pemerintah Rusia membuka suara tentang kerusuhan anti-Israel di Republik Dagestan. Massa pro-Palestina menyerbu bandara untuk mencari orang-orang Yahudi. Rusia menyalahkan “campur tangan eksternal” atas insiden tersebut. Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan bahwa peristiwa di bandara Makhachkala merupakan akibat dari campur tangan eksternal. Peskov juga mengatakan bahwa pihak musuh menggunakan situasi di Jalur Gaza untuk memprovokasi kerusuhan yang terjadi. Namun, tidak ada rincian lebih lanjut mengenai “campur tangan eksternal” yang dimaksud. Pernyataan gubernur Dagestan mengatakan bahwa para penggagas aksi tersebut adalah musuh yang mengorganisir aksi dari Ukraina. Polisi Rusia telah menangkap 60 orang yang dicurigai menyerbu bandara dan berusaha menyerang penumpang Yahudi yang datang dari Israel. Presiden Rusia, Vladimir Putin, akan mengadakan pertemuan dengan para penasihat utamanya untuk membahas upaya Barat dalam memecah belah masyarakat Rusia menggunakan peristiwa di Timur Tengah.